Pada bulan ini mulai terbentuk cikal bakal otak, cikal bakal tulang belakang (vertebra), jantung mulai berdetak lirih. Pada hari ke-25 biasanya telah tumbuh “tunas” calon tangan dan kaki si kecil. Pertumbuhan tangan si kecil lebih cepat dari pada kakinya. Hingga akhir bulan pertama, berbagai organ tubuh yang baru terbentuk seluruhnya berukuran mungil dan masih begitu sederhana baik bentuk maupun fungsinya. Jantung si kecil juga masih terletak di luar tubuh.
2. Bulan kedua
Diawal minggu ke 5, embrio akan mencapai panjang 10 – 12 mm dengan berat sekitar 13 gram. Tangan dan kakinya mulai menampakan bentuk yang sesungguhnya. Pada saat ini juga proses pembuatan otak sikecil sudah dimulai. Minggu ke 6 fungsi berbagai organ didalam tubuhnya mengalami banyak perkembangan. Sikecilpun sudah mulai bisa bergerak. Tetapi gerakan sikecil belum bisa dirasakan ibu karena ukurannya yang masih kecil yaitu sekitar 2.5 cm dan beratnya sekitar 13 – 15 gram. Diminggu ini juga sel2 cikal bakal kelamin sikecil mulai bergerak menuju “pos” nya. Didalam otak mulai dihasilkan rangsangan2 pertama. Minggu ke 7, kelompok sel pembentuk tulang rawan dan tulang keras mulai bekerja. Dibalik kulitnya yang masih transparan, jantung mungil si kecil terus berdegup dengan irama yang teratur sebanyak 120 kali dalam semenit.
3. Bulan ketiga
Dibulan ketiga, berbagai organ pada tubuh sikecil sudah dapat saling berhubungan. Itu dimungkinkan karena tingkat perkembangan yang telah dicapai oleh otak serta system saraf pusatnya.Itu pulalah yang menyebabkan sikecil mulai dapat melakukan gerakan yang sifatnya lebih terkoordinasi dan lebih “hidup”. Mendekati akhir bulan, indra pengecap sikecil sudah mulai berfungsi. Sel2 saraf disekitar mulutnya sudah mulai dapat merasakan sentuhan. Sikecil juga sudah mulai “cegukan” untuk melatih fungsi diafragma paru2nya. Tapi meskipun sudah berumur 12 minggu, panjang sikecil belum mencapai 5 cm.
4. Bulan keempat
Tubuh sikecil terus berkembang. Perbandingan antara tangan, kaki dan tubuhnya makin lama makin proposional. Hanya saja kepalanya masih terlihat terlalu besar dibandingkan tubuhnya. Meskipun sikecil sesungguhnya masih terlalu mungil, tapi dibulan ke empat si ibu sudah mulai dapat merasakan kehadirannya. Pada bulan ini wajah sikecil sudah mulai tampak jelas. Wajahnya mulai menampakan kemiripan dengan wajah ayah atau ibunya. Menjelang akhir bulan ke empat aktifitas janin mulai bertambah. Sikecil mulai melatih menggerakan bola matanya. Panjang tubuhnya mencapai 10 cm sedangkan beratnya sekitar 20 gram.
5. Bulan kelima
Pada bulan kelima system saraf sikecil kian matang. Sebab dibulan ini hamper seluruh jaringan saraf dalam otaknya telah selesai dibentuk, tinggal menjalani proses pematangan. Sikecil mulai belajar mengenali lingkungannya. Hampir seluruh waktunya dimanfaatkan untuk mengenali dan mempelajari benda2 yang selama ini berada didekatnya, bahkan merupakan bagian dari hidupnya. Rambut sikecil mulai tumbuh. Kegiatannya mulai terjadwal. Sikecil akan istirahat pada waktu pagi hingga menjelang sore. Pada malam hari sikecil justru sibuk dengan aktifitasnya. Panjang tubuhnya berkisar antara 20 – 25 cm dengsn berat mendekati 0.5 kg atau bahkan lebih.
6. Bulan keenam
Pada bulan keenam indra pendengaran sikecil mulai berkembang. Bukan hanya daun telinganya saja yang sudah terbentuk, tetapi juga organ pendengaran lainnya yang terletak di bagian dalam telinga. Mengingat jaringan otot dan tulangnya juga semakin kuat, kini ia juga mulai belajar melakukan beberapa gerakan reflex, yakni gerakan spontan yang tidak diperintah oleh otak. Sikecil juga sudah siap untuk diajak bermain. Pada bulan ini juga jenis kelamin sikecil mulai dapat dibedakan. Sikecil sudah bisa ikut merasakan perasaan sedih atau senang yang di dirasakan ibunya. Berat sikecil bertambah sekitar 150 gram tiap minggunya.
7. Bulan ketujuh
Pada bulan ini perkembangan otak janin yang berlangsung pesat, menghasilkan bentuk dan struktur yang mendekati otak orang dewasa. Lemak mulai mengisi leher, dada dan selangkangan. Kulit janin akan tampak semakin halus dan licin mendekati akhir bulan. Tahap perkembangan dan pertumbuhan yang telah dicapai memungkinkan berbagai system didalam tubuh janin menjalankan fungsi yang sesungguhnya, yakni bekerja sesuai tugas yang telah ditakdirkan sejak proses penciptaan dimulai.
8. Bulan kedelapan
Pada bulan ini kelima indra janin mulai berfungsi, tak terkecuali indra pendengarannya. Berbagai suara didunia luar, yakni suara2 yang merupakan bagian hidup ibunya, semakin jelas didengarnya. Dia bahkan telah mampu menghapalkan sepenggal kalimat pendek dari cerita yang biasa dibacakan ibu. Indra lain yang semakin berkembang pesat adalah indra pengecap. Ia kini dapat menikmati cita rasa makanan yang di santap ibu. Menjelang akhir bulan, janin sudah dapat menyesuaikan jadwal kegiataanya dengan jadwal keseharian ibu. Kuku pada jarinya telah selesai terbentuk. Panjang tubuhnya bertambah sekitar 269 mm, sedangkan beratnya mencapai 1.5 kg. Satu pelajaran yang giat dijalani janin pada akhir bulan ini adalah menempatkan tubuhnya didalam rongga panggul.
9. Bulan kesembilan
Tanpa terasa, 8 bulan sudah sikecil menjalani serangkaian proses penciptaan yang rumit, namun menakjubkan. Dari sebuah sel berukuran beberapa micron kini menjelma menjadi sosok manusia mungil yang sempurna. Karakteristik seksual sikecil ini sudah benar2 nyata, artinya sudah dengan jelas dapat dibedakan apakah dia si ujang atau si nyai. Beratnya sekarang sudah mencapai 3 kg dengan panjang lebih dari 35 cm. Menjelang hari ke 227, posisi janin akan turun dan menempati rongga panggul sang ibu dengan posisi kepala dibawah. Hingga akhir bulan ini belum semua bagian tulang tengkorakjanin mengeras sehingga masih ada ruangan pemisah diantaranya yang di sebut sutura. Adanya ruangan inilah yang memungkinkan kepala janin dapat mengecil (mengkerut) saat melewati jalan lahir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar